Latar Belakang

Penyakit infeksi virus umumnya banyak di temukan di negara tropis seperti Indonesia. Penyakit ini juga tidak jarang menimbulkan kejadian luar biasa di masyarakat. Seiring dengan semakin meningkatnya perjalanan antar negara dan urbanisasi, kondisi tersebut semakin memperbesar peluang untuk munculnya penyakit inveksi tersebut. Sebagai contoh adalah peningkatan kasus demam dengue, penyakit influenza, flu burung, SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome), MERS, dan yang terbaru adalah infeksi 2019-nCoV. Hingga saat ini belum ditemukannya imunisasi efektif dan hanya ada beberapa obat antivirus yang dapat digunakan dalam praktek klinis. Kondisi tersebut dapat menimbulkan potensi eksaserbasi virus akibat resistensi obat.
Peradangan merupakan salah satu respon tubuh terhadap alergen, jejas sel maupun jaringan. Di sisi lain, proses peradangan juga dapat menimbulkan kondisi seperti alergi, disfungsi kardiovaskuler, sindroma metabolik, kanker, dan penyakit autoimun. Beberapa obat yang dapat menekan respon peradangan diantaranya yaitu steroid, obat NSAID dan obat imunosupresan. Akan tetapi, penggunaan obat-obat tersebut tidak luput dari adanya efek samping, sehingga kemudian banyak dikembangkan obat anti peradangan alami yang berbahan dasar tanaman dengan kelebihan berupa potensi anti radang yang maksimal dengan resiko efek samping minimal.
Berdasarkan informasi di atas perlulah dilakukan upaya untuk meningkatkan pengetahuan tentang obat herbal. Obat tradisional, komplementer, pengobatan alternatif merupakan keragaman khasanah pengobatan di Indonesia, akan tetapi hal tersebut haruslah dibuktikan dengan menggunakan metode ilmiah sebelum digunakan dalam praktek. Tinjauan tersebutlah yang kemudian coba untuk dikaji lebih lanjut.
Untuk itulah Seminar Nasional Obat Herbal Indonesia (SemNas-OHI) 2020 ini diselenggarakan. Dalam seminar nasional ini, akan dibahas berbagai hal mengenai potensi pengembangan obat herbal dan regulasinya di Indonesia, perkembangan penelitian antivirus dan antiradang berbahan herbal, aplikasi klinis penggunaan obat herbal sebagai antivirus dan anti radang, serta perkembangan industri berbasis obat herbal dan strategi pemasarannya. Pada seminar ini akan dihadirkan pembicara-pembicara handal dari pemegang kebijakan, peneliti, praktisi medis dan industry, dengan harapan dapat membuka wawasan sehingga kita dapat menjadi raja di negeri sendiri.