[:id]Rafik Prabowo, Mahasiswa Kedokteran 2015 Raih Travel Grant dalam bidang ePoster Presentation SICEM 2017, di Korea.[:]

C:\Users\FKUII-01\AppData\Local\Temp\1493362017221.jpg

[:id] 

C:\Users\FKUII-01\AppData\Local\Temp\1493362017221.jpg

Caption : Roby Cahyono (FK ‘13), Jamilah Aulia Haikhah (FK ’13), Fitri Rachmawati Putri (FK ’13), Galih Putro Dewantoro (FK ‘13) dan Rafik Prabowo (FK ’15) saat mengikuti SICEM 2017 di Korea. (Foto Wibowo/istimewa)

Kaliurang (UII News) – 5th Seoul International Congress of Endocrinology and Metabolism (SICEM) 2017 adalah sebuah ajang bergengsi bagi seluruh peneliti-peneliti dunia baik professor, doktor, dokter, dan mahasiswa yang memiliki ketertarikan penelitian dalam bidang endokrin dan metabolisme.

Hal tersebut di sampaikan oleh Rafik Prabowo mahasiswa FK UII 2015 saat mengikuti SICEM. SICEM merupakan kegiatan tahunan yang diadakan oleh Korean Endocrine Society (KES) yang diselenggarakan di Wallkerhil Seoul Hotel, Seoul, Korea pada hari Kamis-Ahad tanggal 30 Rajab – 03 Sya’ban 1438 H / 27 – 30 April 2017.

Dikatakan Rafik, bahwa Universitas Islam Indonesia memberangkatkan 5 mahasiswa Fakultas Kedokteran yang terbagi ke dalam 5 tim yakni Rafik Prabowo (FK ’15) “The Effect of Quail Egg Yolks on Body Mass Index Male Wistar Strain Rat (Rattus norvegicus)”, Roby Cahyono (FK ‘13) “Methanolic Extract of Phaleria Macrocarpa’s Mesocarp as an Anti-Diabetic Nephropathy Agent in Type 2 Diabetes Mellitus in Animal Model”, Galih Putro Dewantoro (FK ‘13) “The Effect Of White Butter on Brain’s Malondialdehyde (MDA) Level in Male Wistar Rats (Rattus norvegicus)”, Fitri Rachmawati Putri (FK ’13) “The Effect of Shortening to Malonedialdehyde (MDA) Testes on Wistar Male Rats”, dan Jamilah Aulia Haikhah (FK ’13) “The Effect of Phaleria Macrocarpa’s Mesocarp Methanolic Extract and Vitamin E on Sertoli Cells Number in Type-2 Diabetes Mellitus-Induced Rats”. Ke lima tim tersebut mengikuti SICEM 2017 dalam bidang ePoster Presentation. Pada kegiatan SICEM, ada 3 bidang presentasi yang bisa diikuti yakni ePoster Presentation, General Oral Presentation dan Plenary Lecture.

Menurutnya, SICEM bukan merupakan suatu ajang kompetisi, SICEM adalah sebuah wadah bagi para peneliti untuk saling bertukar pengalaman, ide, pemikiran dan tentunya mempublikasikan hasil penelitian dari masing-masing peserta dalam berbagai macam bidang presentasi. “kami bertemu dengan berbagai macam researcher dari seluruh dunia seperti USA, Jepang, Hongkong, Malaysia, India dan masih banyak yang lainnya. Rata-rata mereka adalah seorang dokter atau doktor, sedangkan kami adalah mahasiswa. Tapi kami yakin, ini akan jadi langkah awal baik buat kami untuk mendapatkan pengalaman yang lebih banyak lagi”. Hari pertama SICEM 2017 adalah welcoming party, hari kedua dan ketiga adalah presentasi untuk ePoster presentation, general oral presentation dan plenary lecture. Di jam-jam tertentu, kami juga menghadiri presentasi symposium dari penelti-peneliti expert dari bidang endocrine dan metabolism yang menemukan temuan-temuan baru.

“kesempatan ini menurut kami harus dirasakan oleh semua mahasiswa, terutama yg memiliki keinginan dan cita-cita jadi seorang peneliti”, katanya.

Senada dengan Rafik, salah satu peserta yaitu Jamilah Aulia Haikhah (FK ’13) menambahan tentang kegiatan SICEM 2017 ini, mengatakan bahwa dalam kegiatan ini terdapat reward yang diberikan oleh Korean Endocrine Society (KES) kepada peserta yang mendaftarkan dirinya untuk mendapatkan “Travel Grant”.

Travel Grant adalah reward yang diberikan KES bagi peserta dengan karya pilihan hasil seleksi dari scientific comittee SICEM 2017. Travel Grant terbagi ke dalam 3 bidang yakni ePoster Presentation dengan total USD 600, Oral Presentation USD 1000 and Plenary Session USD 13000.

“Alhamdulillah, dari ke 5 delegasi UII, Rafik Prabowo berhasil mendapatkan Travel Grant dalam bidang ePoster Presentation”, demikian kata Jamilah. Wibowo

.

 [:]