[:id]Pusat Halal ITS Study Banding ke HTREND UII[:]

[:id] pusat-studi-halal-its-studi-banding-ke-htrend-uii

 

Kedokteran (UII News) – Indonesia, sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia memerlukan jaminan produk halal untuk menjamin kesejahteraan dan keselamatan bagi seluruh lapisan masyarakat.

 

Hal tersebut di ungkapkan oleh dr. Sani Rachman Soleman, M.Sc, saat menerima kunjungan  dari  Pusat Study Halal ITS (Institut Teknologi Sepuluh November) Surabaya, pada hari Kamis, 24 Shafar 1438 H / 24 November 2016 di auditorium  lantai 2, Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Islam Indonesia (UII), Jalan Kaliurang Km.14, 5 Sleman Yogyakarta.

 

 

 

 

Menurut Dosen Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM), Kedokteran UII ini, potensi produk halal yang bernilai milyaran rupiah menjadikan jaminan produk halal menjadi komoditi perdagangan yang menarik dikaji oleh akademisi dan praktisi.

 

“Maka tidak heran, sebelum implementasi UU tersebut diterapkan pada tahun 2019, bertebaran lembaga-lembaga sertifikasi halal untuk dapat memainkan peran secara nasional”, kata dokter Sani.

 

Oleh karena itu Universitas Islam Indonesia melalui pusat study Halalan Thoyyiban Research and Education (HTREND) UII ingin memainkan peran tersebut untuk terlibat penuh dalam mendukung implemetasi UU tersebut.

 

“UII mengembangkan pusat study HTREND dan program unggulan Halal Industrial Park sebagai wujud komitmen intelektual UII untuk umat. HTREND UII sebagai lembaga yang berperan dalam kajian, pendidikan dan penelitian produk halal sedangkan proses pengolahan produk mulai dari raw materials, proses produksi, distribusi hingga produk tersebut sampai pada konsumen menjadi peran sentral dan strategis halal industrial park untuk mengawal proses tersebut”, jelasnya.

 

Lebih lanjut dijelaskan oleh dokter Sani bahwa pusat study halal ITS Surabaya melakukan study banding ke HTREND UII untuk mempelajari konsep pusat study halal di UII, manajemen organisasi dan laboratorium pengujian makanan, obat dan kosmetik.

 

Hadir dari perwakilan pusat study halal ITS yaitu Dr.rer.nat Fredi dan Dr. Imam Abadi ST, MT sedangkan perwakilan dari HTREND UII adalah dr. Sani Rachman Soleman M.Sc, dr. Muhammad Kharisma serta tiga perwakilan halal industrial park.

 

Acara tersebut diawali dengan presentasi dari HTREND UII dan diskusi mengenai program halal industrial park yang diinisiasi oleh alumni Fakultas Teknik Industri UII. Selain diskusi, kunjungan ke laboratorium terpadu UII dan laboratorium pengujian makanan obat dan kosmetik untuk menambah wawasan alat diagnostic pengujian di UII. Hasil study banding tersebut dapat menjalin kerjasama antara Pusat Study Halal ITS dan HTREND UII untuk mendukung implementasi UU No 33 tahun 2014 serta mengawal PP dari UU tersebut. Wibowo[:]