Profil Penyakit Ginekologik pada Remaja Putri di Poliklinik Obsgyn RSUD Brebes

PROFIL PENYAKIT GINEKOLOGIK PADA REMAJA PUTRI (10-20 TAHUN) DI POLIKLINIK OBSGIN RSUD BREBES TAHUN 2007 – 2008
 
Latar Belakang : Masa remaja adalah masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa secara fisik maupun mental, sehingga bagi wanita masa ini membawa permasalahan ginekologis tersendiri.

Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan karakteristik remaja puteri yang datang di RSUD Brebes periode tahun Juni 2007 – Juni 2008 menurut  umur, status pernikahan, pekerjaan, usia menarche, keluhan ginekologik dan keluhan sistematik lain, diagnosis kerja, jenis infeksi, masalah kehamilan dan jenis tumor. 

Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan metode retrospektif, data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dari data rekam medik (MR) RSUD Brebes periode Juni 2007 – Juni 2008. alat analisis yang digunakan adalah menghitung distribusi frekuensi dari variabel yang diteliti.

Hasil : Berdasarkan hasil analisis diperoleh hasil yaitu karakteristik pasien ginekologik remaja puteri di RSUD Brebes selama tahun 2007-2008 yang paling banyak berusia 15-20 tahun yaitu sebanyak 120 orang (96,8%),  status sudah menikah yaitu  sebanyak 83 orang (67%),  berprofesi sebagai ibu rumah tangga yaitu sebanyak 36 orang (29%) dan dengan usia menarche rata-rata berusia 10-13 tahun yaitu sebanyak 55 orang (44%). Distribusi frekuensi berdasarkan diagnosis kerja bagi pasien yang belum menikah paling banyak adalah gangguan haid yaitu sebanyak 28 orang (44%). Sedangkan pasien yang sudah menikah adalah masalah kehamilan yaitu sebanyak 46 orang (55%).

Kesimpulan : Karakteristik pasien ginekologik remaja puteri di RSUD Brebes selama tahun 2007-2008 yang paling banyak berusia 15-20 tahun, status sudah menikah, berprofesi sebagai ibu rumah tangga dan dengan usia menarche rata-rata berusia 10-13 tahun. Keluhan ginekologik pasien yang belum menikah paling banyak adalah terlambat haid dan keluar darah putih, sedangkan pasien yang sudah menikah adalah terlambat haid. Berdasarkan diagnosis kerja pasien yang belum menikah didiagnonis paling banyak gangguan haid dan infeksi, sedangkan pasien yang sudah menikah adalah masalah kehamilan.
 
Kata Kunci : Remaja Puteri, Ginekologik, Poliklinik obstetri dan Ginekologik