Pentingnya Mental dan Spiritualitas Menuju Sukses UAN SMA/MA 2016

Mental dan spiritualitas merupakan dua hal penting yang perlu dipersiapkan oleh para pelajar SMA/MA dalam menghadapi Ujian Akhir Nasional (UAN) 2016 nantinya. Dari banyak survey yang dilakukan pada berbagai negara di dunia, dua hal tersebut bahkan memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan kecerdasan ataupun nilai akademik dalam hal menentukan kesuksesan seseorang di masa depan. Hal tersebut disampaikan oleh dr. H. Agus Taufiqqurohman, M.Kes, Sp.S sebagai pemateri sesi kedua Seminar Ilmiah Sehari: “Menyiapkan Fisik, Kecerdasan, dan Mental Pelajar SMA/MA Secara Cerdas Menuju Sukses UAN 2016” Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia (FK UII) yang diikuti 60 guru BK dari SMA/MA se-DIY dan Jawa Tengah pada hari Sabtu, 14 November 2015 di Auditorium FK UII.

   

“Acara ini merupakan bentuk kepedulian FK UII dalam membantu para guru BK sebagai tempat konsultasi para pelajar SMA/MA dalam mempersiapkan siswanya menuju sukses UAN 2016 nantinya” ujar dr. Dimas Satya Hendarta selaku ketua panitia sekaligus pemateri sesi pertama seminar tersebut. Menurut dokter yang juga alumni FK UII tersebut, kegagalan siswa dalam menghadapi UAN tidak jarang disebabkan oleh faktor non teknis. “Secara teknis para pelajar SMA/MA mungkin sudah cukup mempersiapkan diri dengan belajar di sekolah, mengikuti bimbel, dan sebagainya. Tetapi secara non teknis, persiapan fisik, mental, dan spiritual ternyata sering diabaikan sehingga tidak jarang di antara mereka mengalami grogi, ketegangan berlebihan, bahkan ada juga yang sakit ketika UAN sudah di depan mata, ini jelas merugikan dan harus diantisipasi sejak dini.” jelas dr. Dimas.

 “Sehingga dalam acara ini kami berupaya untuk melakukan suatu knowledge sharing guna mengoptimalkan peran para guru BK dalam membimbing para pelajar SMA/MA di sekolahnya. Semoga dengan mengikuti acara ini para guru BK dapat membantu mengarahkan siswanya dalam melakukan persiapan terbaik menju sukses UAN 2016, tidak hanya dari kecerdasan saja tetapi juga biopsikososial dan spiritualnya” pungkas dr. Dimas yang juga Ketua Liga Volunter dan Dokter-Enterpreneur ex.UII tersebut. DSH/Tri

 

Keterangan Foto: Pembicara sesi pertama seminar saat memaparkan materi.