[:id]Pelatihan Kegawatdaruratan “Basic Life Support”[:en]Basic Emergency Medical Support Training[:]

[:id]pelatiha karyawan

Yogyakarta, FK UII – Pada dasarnya pelatihan kegawatdaruratan merupakan salah satu upaya pelayanan kesehatan untuk dikembangkan meningkatkan upaya penanggulangan penderita gawat darurat baik dalam keadaan sehari-hari maupun dalam keadaan bencana. Keadaan gawat darurat bisa terjadi kapan saja, siapa saja dan dimana saja. Kondisi ini menuntut kesiapan petugas kesehatan untuk mengantisipasi kejadian tersebut.

Kegiatan ini diadakan pada 26-27 Dzulhijah 1438 H / 18-19 September 2017 di Auditorium Fakultas Kedokteran UII lantai 1, Ruang Sidang Departemen Klinik serta ruang OSCE lama lantai 4. Acara ini mengusung tema “Basic Life Support”. Sesuai dengan tema yang diusung, kegiatan ini menyampaikan berbagai materi yang menyongsong kemampuan para peserta yang merupakan karyawan edukatif Fakultas Kedokteran UII sebagai tenaga non medis yang berkecimpung di dunia pendidikan kedokteran supaya lebih tanggap ketika terjadi peristiwa kegawatdaruratan di lingkungannya. Tentu saja hal ini sangat menguntungkan bagi para peserta, terlebih lagi letak kampus pusat UII yang berada di lereng Gunung Merapi sangatlah rawan akan datangnya bercana alam terutama gunung meletus.

Bersama dokter dari Fakultas Kedokteran UGM dan dosen Fakultas Kedokteran UII, mahasiswa mendapatkan berbagai materi yang sangat bermanfaat diantaranya Basic Life Support serta Henti Jantung dan Resusitasi Jantung. Resusitasi Jantung atau yang lebih dikenal dengan RJP (Resusitasi Jantung Paru) sebenarnya adalah pertolongan pertama yang sangat penting dilakukan ketika seseorang tidak lagi bernafas namun jantungnya masih berdetak walaupun tidak konstan, kadaan seperti ini disebut dengan mati klinis. Penanganan RJP yang cepat dan tepat bisa saja membantu seseorang/pasien tersebut kembali bernafas sebelum terjadinya mati biologis. Oleh sebab itu, dalam kegiatan ini juga berlangsung praktik kemampuan medis dasar dan post test untuk mengetahui sejauh mana peserta memahami materi yang telah disampaikan. Selain itu juga dilakukan simulasi evakuasi dan transportasi. Karena tidak selamanya petugas medis ditempatkan di rumah sakit di daerah perkotaan dengan fasilitas dan transportasi yang lengkap. Sehingga mereka diajarkan cara membuat tandu darurat dengan memanfaatkan alat yang ada di lingkungan sekitar.

Tujuan kegiatan ini secara umum yaitu memperdalam kemampuan medis dasar para mahasiswa Fakultas Kedokteran UII supaya lebih terampil dalam penanganan kegawatdaruratan cepat serta tanggap jika sewaktu-waktu diperlukan tenaganya untuk membantu menangani korban kegawatdaruratan di lingungan sekitar.

Farah/Yani/Tri[:en]pelatiha karyawan

Yogyakarta, Faculty of Medicine UII –Emergency training basically is one of health care’s efforts to improve the efforts developed countermeasures sufferers emergency both in everyday circumstances or in case of a disaster. The State of emergency could happen anytime, to anyone and anywhere. These conditions demand the readiness of health workers to anticipate these events.

This activity was held on 26-27 1438 Dzulhijah H/18-19 September 2017 at Auditorium of UII Medical Faculty floor 1st, Clinic Department Session Room and old 4th floor OSCE room. This event brings the theme of “Basic Life Support”. In accordance with the themes that carried, this activity conveys a wide range of materials to meet the participants ability which is the employee educational Faculty of medicine UII as non medical personnel in medical education in order to better responds to solve an accident in the environment. This is very beneficial for the participants, moreover the location of UII campus located on the slopes of Mount Merapi is very vulnerable to the coming of nature, especially the volcano erupted.

Together with doctors from the Faculty of Medicine UGM and lecturers of the Faculty of Medicine UII, students get various materials that are very useful such as Basic Life Support and Heart Stop and Heart Resuscitation. Heart Resuscitation or better known as CPR (Cardiopulmonary Resuscitation) is actually a very important first aid when a person is no longer breathing but his heart is still beating, although not constant, such a condition is called clinical death. A quick and precise CPR handling may help a person / patient regain breathing before biological death. Therefore, in this activity also takes the basic medical skills and post test to know how far the participants understand the material has been delivered. In addition, evacuation and transportation simulations are also carried out. Because medical personnel are not always placed in hospitals in urban areas with complete facilities and transportation. So they are taught how to make an emergency stretcher by utilizing the existing tools in the environment.

The purpose of this event is to expand the basic medical skills of UII medical students to be more skilled in emergency handling and quick response if necessary at any time to assist victims in the surrounding environment.

Farah

[:]