[:id]Muhasabah Th 2017 – Pengajian Periode Desember 2017 FK UII – Dr. Aunur Rohim Faqih, SH., M.Hum[:]

[:id]Image result for Dr. Aunur Rohim Faqih

Kaliurang (FK UII) – Diantara makhluk – makhluk Allah SWT, manusia diciptakan Allah sebagai makhluk yang terbaik. Hal ini sesuai dengan ayat Al Quran yaitu “…ahsanitaqwiin”. Jadi pada hakekatnya kodrat manusia itu baik. Apabila manusia berbuat tidak baik dalam hidupnya, maka ia sudah tidak megikuti kodratnya sebagai manusia akan tetapi mengikuti kodrat dari makhluk Allah yang lain seperti Syaitan. Demikian pengantar Dr. Aunur Rohim Faqih, SH., M.Hum dalam pengajian Dosen Karyawan FK UII pada Hari Kamis, 28 Desember 2017 di Auditorium Lt. 1 FK UII.

Lebih lanjut Ustadz Aunur mengajak para jamaah pengajian untuk menjaga agar kita sebagai manusia harus bertindak sebagai kodratnya manusia. “ Jangan pernah mengikuti perbuatan makhluk Allah yang lain seperti syaitan atau binatang, karena kodrat kita bukan mereka. Kita adalah makhluk Ciptaan Allah yang paling mulia. Kalau kita berbuat mengikuti syaitan pasti kita akan salah karena syaitan bukan kita dan kita bukan syaitan,” demikian ajaknya.

Menurut beliau, kalau ada manusia yang berbuat tidak baik maka dapat dikatakan ia tidak sedang menjalankan dirinya sebagai manusia, dan itu sering terjadi dalam kehidupan manusia di dunia ini. Hal ini disebabkan karena di dunia ini penuh dengan tipu daya dan godaan syaitan yang akan menjerumuskan manusia. Untuk itu kita butuh perjuangan dalam menghadapi godaan hidup di dunia ini.

Untuk mengalahkan godaan syaitan di dunia ini, ustad sekaligus Dekan FH UII itu menyampaikan bahwa salah satu caranya adalah harus sering bermuhasabah. Menurut beliau, muhasabah tidak hanya setahun sekali akan tetapi setiap hari harus kita lakukan. “ Muhasabah bisa kita lakukan setiap hari yaitu pada saat kita sholat, “ begitu terangnya. Dengan muhasabah kita akan sering melakukan evaluasi tingkah laku kita apakah sudah benar sesuai yang diinginkan oleh sang Pencipta kita yaitu Allah SWT atau belum. Jadi dengan muhasabah kita bisa selalu memperbaiki diri.

Di akhir pengajian, Ustad Aunur mengajak seluruh jamaah untuk mengevaluasi dan memperbaiki sholat masing – masing. “ Marilah yang pertama kita perbaiki sholat lkita dulu. Apakah sholat kta sudah khusyuk, apakah ketika sholat masih ada sesuatu yang “Akbar” selain Allah?, kalau sholat kita sudah baik secara kualitas maupun kuantitasnya, maka yang baik lainnya akan mengikuti kita,” demikian jelasnya. (AK)[:]