Kedokteran Selenggarakan Buka Bersama

         Kaliurang (25/6 ) – Fakultas Kedokteran UII kembali selenggarakan buka puasa untuk dosen, karyawan dan keluarganya. Selain untuk jalin silaturahmi, kegiatan buka puasa bersama ini sebagai sarana memohon doa bersama guna persiapan akreditasi Fakultas Kedokteran UII.

 

        Hal tersebut disampaikan oleh Dekan FK UII, dr. Hj. Linda Rosita, M.Kes, Sp.PK saat memberikan sambutannya di hadapan dosen, karyawan beserta keluarganya dalam acara buka puasa bersama yang di selenggarakan di halaman parkir Fakultas Kedokteran UII, Jalan Kaliurang Km.14,5 Sleman Yogyakarta, pada hari Sabtu, 20 ramadhan 1437 H / 25 Juni 2016.

 

        Menurut Dekan FK UII, kegiatan ini adalah rutin setiap tahunnya, hanya saja pada tahun ini FK UII menyipkan diri untuk menghadapi reakreditasinya pada tahun akan datang, sehingga dukungan doa dari yang hadir sangatlah dimohonkan.

 

        Acara buka puasa bersama di FK UII pada tahun ini, juga di semarakan dengan khataman Al quran yang di lantunkan oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran UII, seusainya di pimpin doa serta tausyiah jelang buka puasa bersama Ustadz. Maulidi, SHI, MA, M.Ag.

 

        Dalam kultumnya Ustad Maulidi mengingatkan akan pesan dari Imam Ghazali yang terdiri atas 4 hal, diataranya adalah hubungan antara hamba denga Allah SWT ibarat relasi tuan dengan pelayannya, artinya kalau seorang tuan senang diperlakukan baik oleh pelayannya begitu juga dengan Allah SWT ridla bila diperlakukan baik oleh hambanya, begitu juga juga sebaliknya.

 

 

        Kemudian yang kedua perlakukan manusia layaknya  kita memperlakukan diri kita, jika kita senang dihormati maka hormatilah orang lain,bila kita senang dibantu,maka bantulah orang lain; ketiga,bila kita mempelajari ilmu apapun hendaknya tidak sekedar mencari popularitas,tapi lebih penting lagi untuk memperbaiki jiwa,hati dan prilaku kita.itulah yang disebut ilmu yang bermanfaat(ilman nafian).

 

        ‘Terakhir keempat, hendaknya tidak memiliki sifat tamak (karena itu adalah sumber dari segala kehancuran jiwa), jika memiliki istri satu, tidak perlu di tambah lagi”, ungkap Ustad Maulidi yang mensitir dari kitab Ayyuhal Walad karya Imam Alghazali hal.22-23.

 

        Selain acara buka bersama dan khataman, acara pada sore tersebut, juga dimeriahkan dengan group nasyid (hadroh) Elmedika Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia. Wibowo/Tri