[:id]Baksos BBT dan Cuci Hidung FK UII di SMAN 1 Kebumen[:]

[:id]Diantara kesehatan yang perlu menjadi perhatian adalah kesehatan di telinga, hidung, dan tenggorok. Yang mana didalamnya terdapat 3 dari panca indera yang dimiliki manusia sebagai modalitas dalam belajar. Sejauh ini masyarakat dan kalangan remaja belum mengetahui bagaimana cara memelihara kesehatan di bidang THT, dan banyak kebiasaan – kebiasaan yang sering dilakukan justru mengakibatkan adanya kerusakan pada organ THT. Seperti kebiasaan mengorek kuping dengan cotton bud yang rutin dan sering, penggunaan headset dalam mendengarkan audio, kebiasaan sisih (membuang ingus), membatukkan riak secara paksa, pola diit tidak sehat, dan sebagainya.

Maka dari itu dirasa perlu adanya edukasi kepada masyarakat melalui kegiatan pengabdian masyarakat dosen FK UII. Departemen THT-KL FK UII bekerjasama dengan KSM THT-KL RSUD Soedirman Kebumen sebagai mitra RS Pendidikan, mengadakan Bakti Sosial Bersih-Bersih Telinga (BBT) dan Cuci Hidung kepada siswa dan guru SMAN 1 Kebumen yang dilaksanakan pada hari Rabu, 26 Februari 2020.

Kegiatan baksos ini diisi penyuluhan oleh dr. Veby Novri Yendri, Sp.THT-KL yang memaparkan materi tentang pengenalan organ THT-KL dan upaya menjaga kesehatan serta mencegah penyakit di bidang THT-KL. Disampaikan oleh dr. Veby bahwa sebagai muslim kesehatan THT sangat diperhatikan oleh syariat melalui kewajiban thaharah yakni wudhu sekurang-kurangnya 5 kali dalam sehari. Dalam berwudhu diantaranya disunnahkan untuk cuci hidung (istinsaq – istinsyar), berkumur – kumur, dan mengusap daun telinga bersamaan mengusap kepala. Disampaikan juga bagaimana cara membersihkan kotoran telinga yang tepat, mencegah ketulian, mencegah infeksi saluran napas yang sering dialami masyarakat.

Selain penyuluhan kegiatan dilanjutkan pemeriksaan THT kepada seluruh siswa kelas XII dan latihan cuci hidung yang dipandu oleh dr. Sofyan Tsuri, Sp.THT-KL dan dr. Yayan Mitayani, Sp.THT-KL. Kegiatan ini juga dibantu oleh mahasiswa serta dokter muda FK UII dan PMR SMAN 1 Kebumen sehingga menjadi suatu proses pembelajaran yang memberikan pengalaman yang berharga.

Masih menjadi PR bersama untuk memberikan edukasi kepada seluruh elemen masyarakat mengenai peningkatan dan pemeliharaan kesehatan di bidang THT-KL. Untuk itu kepala sekolah SMAN 1 Kebumen berharap kegiatan ini bisa berkelanjutan dan meluas di tengah-tengah masyarakat.

[:]