Wadir RSUD Sragen : Dokter Muda FK UII Harus Menghormati Pasien

Sragen (UII News) – Sumber Ilmu dan Guru terbaik bagi para dokter muda/koas adalah pasien, oleh karena itu setiap mahasiswa yang mengikuti pendidikan (dokter muda) harus menghormati betul mereka, keluarganya dan menjaga rahasiannya.

Pesan itu disampaikan oleh Wakil Direktur RSUD Sragen, dr. Mursidi, Sp.B saat menerima penyerahan dokter muda FK UII, oleh Wakil Dekan FK UII, dr. Syaefudin Ali Akhmad, M.Sc di aula RSUD Sragen, Senin, 27 April 2015 / 8 Rajab 1346 H.

Menurut dokter Mursidi, Ilmu yang bisa digali oleh dokter muda sesungguhnya ada di Rumah Sakit, sehingga ada baiknya Dokter Muda memperhatikan kasus-kasus yang diperoleh dari pasien.

“Soal Uji Kompetensi Mahasiswa Program Pendidikan Dokter (UKMPPD) kemungkinan berasal dari kasus-kasus yang diperoleh dari pasien, sehingga dokter muda sebaiknya memperhatikan kasus-kasus tersebut yang ada di RS Sragen”, kata dokter bedah Sragen tersebut.

Sementara itu Wakil Dekan FK UII, dr. Syaefudin Ali Akhmad, M.Sc meminta kepada Dokter Muda tidak hanya menguasai skill saja, tapi harus mempunyai intuisi klinis yang bisa dikaitkan dengan kasus-kasus yang ada di pada pasien serta mampu menggali ilmu yang dimiliki oleh Dosen Pembimbing Klinis (DPK).

“Dokter Muda dituntut profesional, karena di RSUD pelayanan diutamakan. Jangan sampai celelekan didepan pasien”, pesan Wadek FK UII.

Lebih lanjut dokter Udin menyampaikan selama pendidikan klinik nantinya Dokter Muda akan mendapatkan pembinaan keIslaman tahap pendidikan klinik, bagi Dokter Muda di RSUD Sragen kegiatan keagamaan akan dilaksanakan berkerjasama denga Ponpes Sragen Jawa Tengah.

Penyerahan Dokter Muda FK UII oleh Wadek FK UII, dr. Syaefudin Ali Akhmad, M.Sc diterima langsung oleh Wakil Direktur RSUD Sragen dr. Mursidi, Sp.B, dr. Lulus Budiarto, Sp.PD, FINASIM (Bakordik), dr. Iman Fadli, Sp.B (Ketua Komite Medik). Wibowo