Menguatkan Iman untuk Menjadi Manusia Penuh Berkah

Pengajian Periode Maret 2015 FK UII

Kaliurang (FK UII) – Manusia merupakan sebaik-baiknya ciptaan Allah dibandingkan dengan ciptaan-Nya yang lain (ahsanitaqwin), dan pada hakekatnya manusia itu adalah baik sehingga berbeda dengan makhluk lain seperti Syaitan yang diciptakan untuk berperilaku tidak baik. Untuk itu agar selalu tampil sebagai manusia yang merupakan makhluk ciptaan Allah yang baik, maka iman kepada Allah harus selalu dijaga dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Demikian ungkap Dr. H. Aunur Rohim Faqih, SH., M.Hum yang menjadi pembicara dalam pengajian rutin FK UII yang dilaksanakan pada Hari Rabu, 25 Maret 2015 pukul 13.00 WIB di Auditorium Lt 1 FK UII.

Selain itu Ustadz Aunur Rohim mengatakan bahwa Allah SWT itu sangat dekat dengan kita, bahkan lebih dekat dari urat nadi kita. “Allah sangat dekat dengan kita dan tidak pernah meninggalkan kita, oleh sebab itu kita tidak perlu takut dan khawatir dalam menghadapi hidup ini,” begitu terangnya.

Lebih jauh lagi Ustadz yang saat ini mendapat amanah sebagai Dekan Fakultas Hukum UII itu mengungkapkan bahwa Allah akan selalu menolong kita dalam segala permasalahan, dengan catatan kita harus menguatkan iman, selalu mendekat kepada-Nya dan selalu menjaga perilaku. “Kita harus selalu meyakini bahwa Allah dekat dengan kita dan apa yang kita lakukan Allah selalu tahu. Allah akan menolong dan menyelamatkan manusia dengan cara apa saja, itu harus kita yakini sepenuhnya” begitu tegasnya.

Pengajian yang diikuti dengan antusias oleh Dosen dan Karyawan Fk UII tersebut diakhiri dengan tanya jawab. Dari pertanyaan yang disampaikan beberapa penanya, Ustadz Aunur Rohim meberikan kunci jawaban yaitu agar kita harus selalu mampu menjaga diri kita baik lahiriah maupun batiniah. Karena manusia yang diciptakan sebagai makhluk yang baik, maka kita harus selalu ikhlas, membersihkan hati dari prasangka buruk, iri dengki, dendam, dan lain sebagainya yang dapat merusak hati dan menjauhkan diri kita dari Allah. “Apabila bapak ibu semua sudah mampu menjaga keimanan diantaranya ibadahnya baik, amaliahnya baik, hatinya terjaga, khusyuk, dan ikhlas, maka hidup Bapak Ibu sekalian akan tenang dan penuh keberkahan. Dalam bekerjapun nanti Bapak Ibu juga akan tenang dan semua terasa mudah dan ringan. Nah, dengan kondisi seperti itu Bapak Ibu akan membantu menjadikan kampus kita ini benar-benar penuh berkah,” demikian pesannya kepada seluruh jamaah pengajian. (AK)