Kompetensi Dokter Diawali Dengan Komunikasi

Kaliurang (UII News-19/05) – Jumlah peserta sumpah dokter FK UII kali ini tidak banyak, namun demikian yang sedikit ini mampu membawa misi UII yaitu Rahmatan Lil Alamin, Jika kita menggantungkan kepada Allah SWT maka Allah SWT akan memberikan apa yang kita butuhkan bukan yang kita inginkan.

 

Ungkapan itu terdengar ketika Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia, dr. Linda Rosita, M.Kes, Sp.PK memberikan sambutannya dalam acara Sumpah Dokter Periode XXIX Tahun 2015 di auditorium Lt. 1 Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia, Jl. Kaliurang Km.14,5 Sleman Yogyakarta, yang diikuti 13 dokter baru, yang terdiri dari 8 putra, 5 putri.

Menurut dokter Linda, sebagai seorang dokter yang sudah membaca sumpah dokter, maka selalu diingat bahwa sesungguhnya kompetensi seorang dokter diawali dengan komunikasi.

“Seorang dokter harus bisa membangun komunikasi dengan pasien, dan keluarganya agar kita tidak terjerat hukuman”, tegas dokter Linda.

Senada dengan Dekan FK UII, Wakil Rektor III UII, Dr. Abdul Jamil, SH, MH mewakili Rektor UII yang tidak bisa hadir, mengajak kepada alumni Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia agar selalu menjaga nama baik UII dengan membawa misi UII sebagai Rahmatan Lil Alamin.

“Sebagai dokter alumni FK UII jangan hanya mencari uang atau menjual resep, melainkan ada nilai yang harus dilakukan yang mendoakan pasien agar mendapatkan kesembuhan, dikarenakan dzat yang maha penyembuh hanyalah Allah SWT”, pesan WR. III UII.

 Sebelum pelaksanaan sumpah dokter berlangsung, dilaporkan oleh Kaprodi FK UII, dr. Erlina Marfianti, M.Sc., Sp.PD bahwa sampai dengan periode ke XXIX jumlah dokter alumni FK UII sebanyak 876 dokter, dan untuk periode ini rata – rata umur menjadi dokter : 28 Tahun, dengan Daerah asal dokter baru : 6 dokter (Jawa Tengah), 3 dokter (Daerah Istimewa Yogyakarta), 2 dokter (Riau), 1 dokter (Kalimantan Barat), 1 dokter (Jambi)

“Adapun Waktu tempuh sampai menjadi dokter adalah ± 10,7 th = 2 orang angkatan 2004, ± 9,7 th = 4 orang angkatan 2005, ± 8,7 th = 3 orang angkatan 2006, ± 7,7 th = 3 orang angkatan 2007, ± 6,7 th   = 1 orang angkatan 2008, dengan Rumah sakit tempat pendidikan klinik yaitu RSUD Muntilan, RSUD dr. Soetrasno Rembang, RSUD Sragen, RSUD dr. Soedono Madiun, RSUD Caruban, RSJ Grhasia D.I.Y, RSJD dr. RM Soedjarwadi Klaten, RS Bhayangkara Semarang, Puskesmas di Kabupaten Magelang, Puskesmas di Kabupaten Sragen”, demikian laporan dari dokter Erlina Marfianti,M.Sc, Sp.PD selaku Kaprodi FK UII. Wibowo/Tri