Kiprah Alumni, dr. Arif Wicaksono, M.Biomed, Angkatan 2001 FK UII, Dekan FK UNTAN (Termuda se Indonesia)

 

 

 

 

Foto Wibowo : Dekan FK UNTAN termuda se Indonesia, Dokter Arif Wicaksono (kanan), angkatan pertama (2001) FK UII

 

        

 

 

 

Kaliurang (UII News) – Mengawali studinya sebagai mahasiswa Kedokteran disaat Universitas Islam Indonesia membuka kembali Fakultas Kedokteran pada tahun 2001, menjadi langkah awal optimisnya berkarier menjadi dokter meskipun FK UII saat itu belum terakreditasi.

 

Dokter angkatan pertama mahasiswa FK UII ini telah menyelesaikan S2 Biomedis di  Fakultas Kedokteran  Universitas Indonesia (FK UI)  Jakarta pada tahun 2013 mengakui bahwa nama besar serta kiprah para alumni UII lah yang nantinya akan membawa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia menjadi mendunia, dan ini  tidak bisa dipungkiri adanya jerih payah, usaha serta doa dari  orang tua, dan para guru-gurunya di FK UII  yang mengatarkan ia menjadi dokter sekaligus pendidik para calon dokter di negeri kita ini.

Setelah menamatkan dari bangku kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia, pada tahun 2007, Arif Wicaksono kelahiran Yogyakarta, 30 Oktober 1983 ini, langsung mendapatkan amanah sebagai  Staf Pengajar di Poltekkes Kemenkes Pontianak 2007-2009, Staf pengajar di Program Studi Pendidikan Dokter (PSPD) Fakultas Kedokteran  Universitas Tanjungpura 2007-sekarang dengan mengampu  Mata Kuliah Anatomi, PBL, Bioetik, Riset, KKD, jabatan lainnya adalah sebagai Kepala Laboratorium  Non Mikroskopik PSPD FK UNTAN 2010-2013, Kepala Laboratorium  Kepaniteraan Klinik PSPD FK UNTAN 2011-2013, Kepala Laboratorium  Uji Kompetensi PSPD FK UNTAN 2011-2013, dan atas integritasnya mendapatkan amanah menjadi Pembantu Dekan I FK UNTAN 2013-2015, kemudian atas kirpahnya, kualitas serta profesionalitasnya maka terpilih menjadi pimpinan Fakultas Kedokteran termuda se Indonesia yaitu menjadi Dekan FK UNTAN dari April 2015-sekarang .

Selain menjadi Dekan Kedokteran termuda se Isndonesia, Arif Wicaksono juga dianugrahi amanah sebagai Ketua Perhimpunan Ahli Anatomi Indonesia cabang KALBAR, Divisi penelitian Perhimpunan Dokter Keluarga Indonesia cabang KALBAR, Anggota Ikatan Peminat dan Ahli Demografi Indonesia cabang KALBAR, dengan bidang penelitian yang digelutinya  1). Anatomi, kekhususan biomekanik, podiatri, 2). Pendidikan kedokteran, bioetik,3). Isu kependudukan.

“Berkat Universitas Islam Indonesia yang menanamkan karakter ber Ilmu Amaliah serta beramal Ilmiah, saya optimis menjadi  kader bangsa yang bisa mendidik calon dokter Indonesia, meskipun masih perlu belajar dengan para Dekan lainnya yang sudah senior dan bergelar profesor, untuk itu terima kasih UII dan terima kasih FK UII,” ungkapnya.  Wibowo/Tri