Presidium Alumni FK UII Selenggarakan Seminar Alumni, Terakreditasi IDI 8 SKP

             Kaliurang (UII News-15/08) – Pasca pengesahan UU No 40 tahun 2004 tentang SJSN, Indonesia memasuki era sistem Jaminan Kesehatan Nasional. Sepuluh tahun setelah pengesahan UU tersebut, sistem JKN tersebut semakin diperkuat dengan lahirnya UU No 24 tahun 2011 tentang BPJS.  Peran BPJS Kesehatan menjadi sangat sentral untuk dapat mensukseskan program DLP ini karena regulasi pembiayaan kesehatan dikelola oleh BPJS Kesehatan. Dalam sistem JKN, BPJS melakukan pembayaran kepada fasilitas pelayanan kesehatan primer secara praupaya berdasarkan kapitasi. Dengan sistem ini BPJS melibatkan fasyankes untuk ikut menanggung risiko financial dalam melayani peserta JKN. Untuk dapat melaksanakan program ini, diperlukan transparansi dan akuntabilitas BPJS dan fasyankes sehingga terjadi hubungan yang tidak merugikan kepada kedua belah pihak.      
Hal itu disampaikan oleh Ketua Presidium Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Fakultas Kedokteran UII, dr. Sani Rachman Soleman, M.Sc saat menjelaskan latar belakang diselenggarakannya seminar alumni FK UII pada hari Sabtu, 15 Agustus 2015 / 30 Syawal 1436 H di auditorium lt.1 Fakultas Kedokteran UII, Jl. Kaliurang Km.14,5 Sleman Yogyakarta dengan mengusung tema Pembagunan Dokter Indonesia di Era JKN.
Lebih lanjut dokter Sani menjelaskan bahwa  Implementasi program BPJS setelah berjalan selama kurang lebih satu tahun ini menemui berbagai macam kendala termasuk kesiapan tenaga dokter dalam pencapaian level kompetensi sehingga fungsi dokter dalam layanan primer bukan hanya sebagai spesialis rujukan akan tetapi memerankan peran penting sebagai “gate keeper”. Institusi pendidikan sebagai lahan dalam mencetak dokter dituntut untuk lebih tajam dalam meningkatkan ketrampilan klinis sehingga lulusan dokter nantinya dapat secara paripurna melakukan pengobatan kepada pasien. Oleh karena itu, kedepan diperlukan sistem dalam pembangunan dokter Indonesia untuk mempersiapkan SDM yang handal dalam mengatasi permasalahan kesehatan di Indonesia.
“Dalam rangka kegiatan 5000 alumni pulang kampus, kami dari panitia Alumni FK UII mengadakan seminar alumni dengan tema “Peran dan Kontribusi Alumni FK UII di era JKN”. Dengan seminar ini diharapkan akan didapatkan wawasan tentang konsep peran serta alumni dalam menjawab tantangan sistem JKN yang sudah berjalan saat ini”, demikian harapannya.
Adapun materi dan narasumber dalam acara ini adalah para alumni yang sudah berkiprah di berbagai institusi diantaranya judul “Profesionalisme Dokter dalam era JKN” dengan pembicara : dr. Arif Wicaksono M.Biomed (Dekan FK Tanjung Pura, alumni FK UII 2001),  selanjutnya “Implementasi Klinis Dokter di Era JKN”, Pembicara : dr. Aji Pramudito Sp.OG, (Dirut RS Kasih Ibu Tegal, alumni FK UII 2001) dan para narasumber lainnya, yaitu dr. Dewi Nurul Makhabah, M.Sc, Sp.P serta dr. Muhamad Yusuf Hisam, Sp.An. Wibowo/Tri