PEMILWA 2011 Fakultas Kedokteran UII

 Pentas aspirasi terbesar bagi mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia (FK UII) kembali digelar. Kegiatan yang diselenggarakan untuk memilih calon legislatif (caleg) yang akan duduk sebagai wakil mahasiswa di Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) FK UII periode 2011/2012 tersebut bernama Pemilu Mahasiswa (PEMILWA) 2011 FK UII.

Menurut Satrio Waskito dari Komisi III DPM FK UII, PEMILWA 2011 terdiri dari 4 tahap, yaitu: pendaftaran calon legislatif (caleg), seleksi caleg, kampanye, dan terakhir adalah pencoblosan. “Pendaftaran telah diadakan pada tanggal 7-13 Maret, seleksi pada tanggal 15-17 Maret, sedangkan kampanye mulai tanggal 19-25 Maret 2011 dengan salah satu agendanya berupa mimbar orasi pada hari Kamis, 24 Maret lalu di lapangan badminton FK UII” jelas Satrio. Dalam mimbar orasi, seluruh caleg dari FK UII memaparkan langsung visi misinya di depan mahasiswa. “Total ada 11 caleg dari FK UII yang maju di mimbar orasi, yaitu Rio, Safina, Yemy dari angkatan 2008, serta Dwi, Izzah, Zuhdan, Ridho, Galih, Rio, dan Reza dari angkatan 2009” tambahnya.
Untuk bisa maju sebagai caleg PEMILWA 2011, para mahasiswa tersebut harus memenuhi berbagai persyaratan dan kriteria yang diajukan Komisi Pemilihan Umum (KPU), yaitu: mahasiswa aktif angkatan 2007-2009, memiliki jumlah pendukung minimal 30 mahasiswa, memiliki pemahaman tentang lembaga KM UII, mampu membaca Al-Qur’an, pernah mengikuti kegiatan kelembagaan, pernah menjadi fungsionaris lembaga mahasiswa, mampu membuat makalah tentang visi misi kelembagaan, realita sosial, dan ke-UII-an, serta memiliki IPK minimal 2,50.
 
Menurut Satrio, PEMILWA 2011 merupakan media yang sangat baik bagi para mahasiswa FK UII dalam proses pembelajaran demokrasi dan berorganisasi bagi mahasiswa, baik yang maju sebagai caleg maupun tidak. “Yang pasti kami mengharapkan peran aktif dari seluruh mahasiswa FK UII untuk menggunakan hak suaranya pada saat pemungutan suara atau pencoblosan pada tanggal 28 sampai 30 Maret 2011. Dengan menggunakan hak suara, berarti mereka juga berpartisipasi terhadap kemajuan lembaga kemahasiswaan di FK UII pada masa mendatang!” pungkas Satrio.