Meraih Kemenangan di Bulan Suci Ramadhan: Pengajian Periode Juni 2015 FK UII

Kaliurang (FK UII) – Sebelum menjalankan Ibadah Puasa dianjurkan umat muslim untuk mempersiapkan diri baik lahir maupun batin, salah satunya dengan menghadiri taklim seperti pengajian. Demikian apa yang disampaikan dr. Agus Taufiqurrohman, M.Kes., Sp.S pada awal materinya dalam pengajian menyongsong Bulan Ramadhan 1436 H yang diselenggarakan pada Hari Rabu, 17 Juni 2015 di Auditorium Lt. 1 FK UII.

 

Dalam pemaparannya beliau mengatakan bahwa apabila kita ingin meraih kemenangan, maka puasa kita harus lebih baik dari yang lalu. “ Ibadah puasa kita harus lebih baik dari ibadah puasa tahun yang lalu, untuk itu kita perlu membuat target, “ demikian tegasnya. dr. Agus mencontohkan apabila tahun lalu baca Quran-nya belum baik, maka tahun ini di buat target membaca Qurannya harus lebih sempurna lagi.
Lebih jauh lagi ustadz sekaligus dokter penyakit syaraf tersebut mengajak seluruh jamaah pengajian untuk lebih khusyuk dalam menjalankan ibadah puasa. “ Mari kita maksimalkan ibadah kita di Bulan Ramadhan sekaligus khusyuk dalam menjalankannya agar kita bisa meraih kemenangan sebenarnya, Jadi puasa harus lahir dan batin sehingga kita tidak masuk kelompok yang hanya mendapatkan lapar dan haus saja,” begitu terangnya. Dalam penjelasannya beliau mengutarakan bahwa dalam berpuasa tidak hanya menahan lapar dan haus saja akan tetapi harus mampu mengendalikan hawa nafsu yang lain seperti syahwat, amarah, iri, dengki, dendam, riya’, dan lain sebagainya.
Berikutnya dr. Agus mengingatkan  tentang amalan – amalan di Bulan Ramadhan yang harus dilakukan diantaranya menegakkan sholat malam (tarawih), tadzabur Quran, shodaqoh, sering beristighfar, dan berdoa. Untuk yang terakhir ini beliau mengajak jamaah pengajian untuk berdoa sebanyak – banyaknya karena di bulan yang penuh rahmat ini merupakan waktu yang mustajab untuk berdoa.
Di akhir pengajian diadakan acara halal bil halal, saling memaafkan antar jamaah yang hadir dengan harapan masing – masing individu bisa menjalankan ibadah ramadhan dengan khusyuk dan menjadi orang yang muttaqin. (AK/Tri)