Ketrampilan Medik

Koordinator Keterampilan Medik : dr. Agung Widianto, Sp.B
Sekretaris : dr. Kuswati
Laboran : Dwi Lestari, AMK, Atik Suharni, AMK, Sri Patmawati, AMK, Siti Nur Awwalu Latifatul Marfuah, AMd.Kep
Staf Administrasi : Udin Supriyono,

Deskripsi

Kegiatan keterampilan medik merupakan salah satu komponen dalam sistem pembelajaran di Fakultas Kedokteran yang menggunakan sistem Problem Based Learning (PBL). Kegiatan ini diarahkan pada upaya pengenalan sejak dini mahasiswa pada keterampilan klinik yang harus dikuasai sebagai seorang dokter (early clinical exposure). Untuk itu, di FK UII kegiatan keteampilan medik mulai diberikan sejak semester 1, dengan materi yang disesuaikan dengan blok yang sedang berlangsung. Dengan demikian kegiatan keterampilan medik mendukung sistem pembelajaran yang terintegrasi dalam blok.

Jenis Kegiatan dan Penilaian
Jenis kegiatan keterampilan medik yang diberikan pada mahasiswa FK UII meliputi keterampilan komunikasi, pemeriksaan fisik dan keterampilan terapetik (tindakan). Materi keterampilan tiap blok ditentukan bersama-sama antara koordinator blok dengan koordinator keterampilan medik. Demikian juga dengan persentase nilai keterampilan medik dalam blok. Sistem penilaian mahasiswa yang berlaku di FK UII menetapkan bobot penilaian keterampilan medik dalam blok adalah 0-30%.

Kegiatan keterampilan medik merupakan wahana bagi mahasiswa untuk belajar keterampilan klinis dengan setting dokter-pasien namun dilakukan dalam suasana latihan. Hal ini memungkinkan mahasiswa untuk mengulang dan terus berlatih melakukan prosedur-prosedur yang diajarkan sampai dia menjadi terampil. Untuk itu, laboratorium keterampilan medik dalam kegiatannya menggunakan pasien simulasi (untuk anamnesis dan beberapa prosedur pemeriksaan), manekin/dummy (untuk prosedur pemeriksaan tertentu, seperti kateterisasi, pemasangan IUD dsb), serta sarana audiovisual yang sangat membantu mahasiswa dalam melaksanakan latihan.

Bentuk Kegiatan

Bentuk kegiatan dalam laboratorium keterampilan medik meliputi praktikum terbimbing, praktikum mandiri, serta ujian ketrampilan medik yang dilaksanakan tiap akhir blok. Pada akhir masa studi Program Pendidikan Umum dan Pendidikan Terintegrasi, sebelum mahasiswa mengikuti pendidikan klinik (koasistensi), mahasiswa wajib mengikuti Ujian Kepaniteraan Umum (Panum) yang merupakan integrasi berbagai topik keterampilan medik yang telah dipelajari.

Fasilitas

Fasilitas yang dimiliki Laboratorium Keterampilan Medik adalah satu ruang penyimpanan alat dan administrasi Laboratorium Keterampilan Medik, 33 ruang kegiatan keterampilan medik (sama dengan ruang tutorial), serta 1 minihospital. Minihospital Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia merupakan miniatur rumah sakit dengan desain dan peralatan yang memadai dan mutakhir. Minihospital ini dirancang untuk kegiatan keterampilan medik mandiri bagi mahasiswa serta untuk berbagai event lainnya seperti Training of Instructor.
Laboratorium Keterampilan Medik juga mempunyai manekin-manekin baik untuk keterampilan diagnostik maupun terapetik yang cukup lengkap, video/VCD pembelajaran dan alat serta bahan yang memadai untuk seluruh kegiatan.
Setiap kegiatan keterampilan medik terjadwal setiap kelompok mahasiswa didampingi oleh Instruktur Keterampilan Medik yang telah terlatih melalui TOI (Training of Instructor)

Kurikulum Keterampilan Medik
Sejalan dengan mulai diselenggarakannya kurikulum pendidikan berbasis kompetensi (KBK) di FK UII sejak tahun 2005 Laboratorium Keterampilan Medik telah menyusun kurikulum keterampilan medik FK UII yang pada pelaksanaannya tersebar dalam banyak blok.