Hubungan Kadar Hemoglobin dengan Ambilan Oksigen Maksimal pada Orang Sehat

 HUBUNGAN KADAR HEMOGLOBIN (Hb) DENGAN AMBILAN OKSIGEN MAKSIMALl (VO2maks) PADA ORANG SEHAT
 
Latar Belakang : Daya tahan kardiorespirasi adalah kesanggupan jantung dan paru serta pembuluh darah untuk berfungsi secara optimal pada keadaan istirahat dan latihan untuk mengambil oksigen dan mendistribusikannya ke jaringan yang aktif untuk digunakan pada proses metabolisme tubuh. Ambilan oksigen maksimal (VO2maks) merupakan parameter fisiologis yang sangat objektif untuk mengukur daya tahan kardiorespirasi. Oksigen yang diserap oleh darah di paru-paru harus diangkut ke jaringan agar dapat digunakan oleh sel-sel. Oksigen di dalam darah terdapat dalam dua bentuk, yaitu larut secara fisik, dan terikat secara kimiawi ke Hemoglobin (Hb).  

Metode Penelitian : Penelitian ini bersifat deskriptif analitik, karena selain menilai kadar Hb dan VO2maks pada orang sehat, penelitian in juga menilai hubungan kedua variabel tersebut dengan uji statistik. Dasar penelitian ini adalah cross sectional dimana penelitian ini dilakukan pada satu periode tertetu, serta sampel hanya diukur satu kali. Subjek penelitian diambil dari relawan berjumlah 50 orang dengan rentang usia 20-35 tahun yang sehat berdasar pada isian kuisioner kriteria PAR-Q, dengan kriteria inklusi laki-laki, 20-35 tahun, memenuhi kriteria PAR-Q, dan bersedia berpartisipasi dalam penelitian ini. Analisis data dengan menggunakan uji korelasi Pearson. Pengolahan data dilakukan dengan program SPSS versi 15. 

Hasil Penelititan: jumlah sampel penelitian ini adalah 50 orang. Rata-rata umur subjek yang mengikuti penelitian ini adalah 22,56 tahun (SD 3,118). Rata-rata berat badan subjek yang mengikuti penelitian ini adalah 63,31 kg (SD 11,07069). Hb rata- rata subjek adalah 14,066 g% (SD 0.9793), minimum Hb subjek adalah 12 g% dan maksimum Hb subjek adalah 16,8 g%. Rata-rata VO2maks subjek adalah 47,2456 ml/kg/min. (SD 9,75489), minimum V2maks subjek adalah 21,70 ml/kg/min dan maksimum VO2maks subjek adalah 72,86 ml/kg/min. Hubungan kadar Hb dengan VO2maks dari uji koreasi Pearson, diperoleh sig 0,368 (p>0,05) yang menunjukan bahwa tidak terdapat korelasi yang bermakna antara kadar Hb dengan VO2maks. Nilai korelasi Pearson sebesar 0,130 (berada diantara 0,00-0,199) menunjukan korelasi positif dengan kekuatan korelasi sangat lemah.

Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara kadar Hb dengan VO2maks pada pada orang sehat dengan rentang umur 20-35 tahun sesuai dengan kriteria Physical Activity Readiness Questionnaire (PAR-Q) dari Canadian Society for Exercise Physiology.

Kata Kunci : Kadar Hb, VO2maks

Pembimbing Utama
dr. Zaenal M. Sofro

Pembimbing Pendamping
dr. Chandra Kurniawan