FK UII Selenggarakan AMT Bagi Mahasiswa Baru 2014

Kedokteran (UII News) – Pelayanan kedokteran dewasa ini sedang mengalami tantangan yang luar biasa. Beberapa tantangan itu adalah maraknya kasus pelanggaran etika dan tuntuan malpraktek, tingkat kompetisi antar lulusan dokter dan semangat kebangsaan yang semakin luntur. Keadaan ini terjadi karena pengaruh tingkat pendidikan masyarakat yang makin baik. Masyarakat lebih sadar akan hak-haknya dan lebih kritis terhadap pelayanan kesehatan yang diterimanya.

Hal tersebut disampaikan oleh dr. Ika Fidyanigsih, M.Sc selaku ketua panitia AMT bagi mahasiswa baru FK UII yang diselenggarakan pada hari Sabtu-Minggu, 27-28 September di Fakultas Kedokteran UII, Jl. Kaliurang Km.14,5 Sleman Yogyakarta.

Menurut dokter Ika, tuntutan zaman saat ini yang segala sesuatunya diukur dengan materi atau kekayaan sangat mudah sekali untuk terjadinya eksploitasi pasien oleh dokter melalui tindakan medis dan terapi yang tidak rasional dengan dalih demi kesembuhan pasien. Pertimbangan ekonomi dalam praktek perlu diwaspadai yang dapat mengkontaminasi nilai altuisme profesi dokter dan mencederai niatan ibadah dalam praktek kedokteran.

Lebih lanjut, dokter yang juga Kepala Departemen ini menjelaskan bahwa untuk mengatisipasi semakin buruknya pelanggaran etik dan tuntutan meningkatkan kualitas keluhuran dan kemuliaan profesi dokter maka salah satu caranya adalh dengan menerapkan nilai-nilai keislaman dan pengayaan soft skill dalam proses pendidikan dan praktek kedokteran agar terbentuk kualitas dokter bintang lima (Five Stars Doctor). Sebagai langkah awal untuk membekali mahasiswa calon dokter tersebut, maka kurikulum pendidikan harus disertai pelatihan-pelatihan tambahan yang dinilai diperlukan oleh seorang dokter. Terlebih, mengingat Fakultas Kedokteran UII sebagai institusi dangan ciri Islam, memiliki terget tidak hanya sekedar mencetak dokter yang profesional tapi juga menjadi da’i yang berperan aktif dalam mengembangkan dakwah Islam.

”Salah satu bentuk kegiatan belajar sebagai wujud peningkatan soft skill tersebut adalah pelatihan motivasi. Semoga dengan training ini mahasiswa mampu mengarahkan dan merencanakan kehidupan yang lebih baik dan memiliki motivasi tinggi dalam meraih prestasi. Muara akhirnya adalah menghasilkan lulusan dokter UII yang memiliki integritas tinggi, profesionalisme dan mampu bekerja dalam tim dengan baik serta menjadi da’i sebagai perwujudan Islam sengai rahmatan lil ’alami”, demikian katanya. Wibowo