FK UII Selenggarakan Workshop Teknik Biologi Molekuler

 

         Kedokteran (UII News-12/9) –  Kegiatan penelitian adalah salah satu kewajiban yang melekat pada dosen dan tutor untuk meningkatkan kompetensi, meningkatkan kemampuan berfikir ilmiah dan implementasi ilmu untuk kemajuan masyarakat awam. Kegiatan penelitian ini dapat dibedakan menjadi penelitian yang berbasis laboratorium ataupun non laboratorium. Terkait dengan penelitian yang dilakukan di laboratorium, Fakultas Kedokteran UII telah memberikan fasilitas pelayanan Laboratorium Riset. Laboratorium ini tidak hanya dapat dimanfaatkan untuk penelitian internal dosen dan tutor, namun juga oleh kalangan eksternal.  

 

 

Hal tersebut disampaikan oleh Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia, dr. Linda Rosita, M.Kes, Sp.PK saat memberikan sambutan dalam acara Workshop Teknik Biologi Molekuler yang diselenggarakan pada hari Sabtu, 12 September 2015 / 28 Dzulqoidah 1436 H bertempat di Laboratorium Riset Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia, Kampus Terpadu UII, Jl. Kaliurang Km.14,5 Sleman, Yogyakarta yang diikuti sebanyak 27 peserta yang terdiri dari dosen, tutor  dan laboran Fakultas Kedokteran UII.

 

        Menurut dokter Linda, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengenalkan fasilitas laboratorium riset kepada dosen dan tutor sebagai upaya optimalisasi pemanfaatan alat.

 

        “Oleh karena itu perlu dilakukan kegiatan pengenalan fasilitas laboratorium dalam rangka mengoptimalisasi penggunaan alat yang sudah ada agar termanfaatkan dengan baik”, ungkapnya.

 

        Sementara itu Ketua Laboratorium Riset Dr. dr. Farida Juliantina R, M.Kes sebagai Ketua Panitia Penyelenggara menjelaskan bahwa sesi utama disampaikan oleh Narasumber Jajah Fahiroh, SSi, Msi, PhD dari Bagian Histologi dan Laboratorium Biologi Molekuler FK UGM yang menyampaikan materi teknik penelitian terkait DNA, RNA dan Protein.

 

                “Setelah ISHOMA, sesi kemudian dilanjutkan dengan praktek teknik ELISA IgM anti HSV-2 oleh peserta didampingi oleh instruktur dari Laboratorium Riset. Sesi juga dilanjutkan dengan diskusi kasus yang dipandu oleh fasilitator dari Laboratorium Riset. Kegiatan berlangsung lancar dan berakhir pada pukul 16.00. Penutupan kegiatan ditandai dengan penyerahan kenang-kenangan dari panitia kepada narasumber dan foto bersama”, demikian dijelaskan oleh dokter Farida. Wibowo/Tri