FK UII Selenggarakan Workshop Penelitian

Kaliurang (UII News) – Penelitian merupakan salah satu bagian dari catur darma di Universitas Islam Indonesia. Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia (FK UII) dituntut untuk dapat melakukan penelitian sebagai salah satu syarat menjadi sarjana pada program Pendidikan Dokter. Dengan melakukan penelitian diharapkan nantinya seorang dokter dapat memecahkan masalah di masyarakat, dapat berfikir logis dan memberi keputusan secara ilmiah.

 

Hal tersebut disampaikan oleh Dr. dr Farida Juliantina R, M.Kes saat memberikan materi tentang bekerja dengan aman di laboratorium Mikrobiologi, dalam acara Workshop Penelitian yang diselenggarakan oleh Departemen Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia, Jl. Kaliurang Km.14,5 Sleman, Yogyakarta, yang diikuti oleh mahasiswa FK UII, pada hari Sabtu, 11 April 2015 / 21 Jumadil Akhrir 1436 H.

Menurut Dosen S-3 FK UII ini mengatakan bahwa masih banyak mahasiswa yang bingung mau melakukan penelitian apa, bagaimana caranya, mulai dari mana, mengambil topik apa dan lain sebagainya. Sebagaian mahasiswa yang mengajukan penelitian di laboratorium Mikrobiologi ternyata belum bisa bekerja dengan baik. Banyak yang belum memperhatikan keamanan diri sendiri maupun orang lain walaupun sudah diajarkan di praktikum.

“Dalam rangka membantu mahasiswa untuk menemukan topik yang akan diteliti, melatih keterampilan dan dapat bekerja di laboratorium Mikrobiologi dengan aman maka Departemen Mikrobiologi FK UII menyelenggarakan Workshop Penelitian Di Laboratorium Mikrobiologi dengan tema “Bekerja dengan Aman, Terampil dan Sukses” “, katanya.

Lebih lanjut ditambahkan oleh dokter Farida, dengan workshop ini, mahasiswa dilatih untuk bekerja secara aman dan profesional sebagai peneliti sehingga tidak membahayakan diri sendiri dan orang lain. Mahasiswa akan dikenalkan beberapa penelitian yang dapat dijadikan topik penelitiaannya dan disediakan wahana untuk konsultasi.

“Jika memungkinkan mahasiswa juga dapat terlibat pada penelitian yang dilakukan dosen. Dengan demikian diharapkan mahasiswa yang akan melakukan penelitian di laboratorium Mikrobiologi dapat bekerja dengan baik”, demikian penjelasannya. Wibowo